Monthly Archives: November 2011

kontak ku

Nama:Resi Wulandari

Email:Ecyresy@ymail.com

ecyresy@ymail.com (Yahoo Mesenger)

oryza_enchie(Twitter)

Penyebab Gigi Sensitif

Merasa gigi Anda ngilu saat menyantap es krim atau sup panas? Itu tandanya Anda punya gigi sensitif.

Cara termudah untuk terbebas dari rasa ngilu yang menyerang tiap kali menyantap makanan panas atau minuman dingin adalah menghindari pemicunya. Tetapi jauh lebih baik bila Anda mengunjungi dokter gigi untuk menemukan penyebabnya.

Gigi sensitif bisa disebabkan banyak hal, sehingga pengobatannya akan berbeda-beda antar pasien. Bantulah dokter gigi dengan memberi informasi seputar rasa ngilu itu. Apakah itu sakit, menusuk singkat, atau terus-menerus? Apakah sakit tersebut menyebar ke wajah atau leher, atau hanya rahang Anda?

Apakah Anda sangat merasakan sakit di pagi hari atau setelah Anda makan jenis makanan tertentu? Beberapa pertanyaan-pertanyaan ini akan diajukan oleh dokter gigi Anda untuk membantu mendiagnosis dan mengetahui penyebab sakit gigi Anda.

Umumnya gigi sensitif disebabkan oleh email gigi yang terbuka, sehingga dentin (lapisan gigi setelah email) terbuka. Ada beberapa alasan mengapa hal ini mungkin terjadi. Jika Anda memiliki penyakit gusi dan gusi Anda turun, akar gigi Anda akan terlihat, dan gigi tersebut pun dapat menjadi lebih sensitif. Akar gigi yang terekspos ini tidak memiliki email untuk melindungi mereka, sehingga membuat daerah ini sensitif terhadap panas atau dingin.

Pada beberapa pasien, kerusakan gigi disebabkan dan enamel aus karena tidur sambil menggemertakkan gigi. Kondisi ini umumnya dikenal dengan istilah “bruxism”, dan hal ini terjadi tanpa sepengetahuan pasien sendiri, sebab kejadiannya pada saat pasien tidur.

Atau, gigi retak juga bisa sensitif disebabkan oleh dentin terbuka. Dentin juga dapat terkena hanya dengan menyikat gigi terlalu semangat. Menyikat gigi terlalu keras juga dapat merusak gusi dan menyebabkan gusi turun, dan sekali lagi dengan turunnya gusi maka akar gigi terekspos, dan menyebabkan sensitivitas yang tinggi.

Banyak orang dengan gigi sensitif akan menggunakan pasta gigi yang khusus gigi sensitif, dengan harapan agar sensitivitas berkurang. Hal ini memang dapat membantu, jika gigi Anda sensitif terhadap makanan panas dan dingin dan minum. Namun, belum tentu akan efektif jika gigi Anda sensitif karena retak, rusak atau karena gusi telah turun.

Inilah mengapa sangat penting untuk berbicara dengan dokter gigi Anda. Dokter gigi dapat menunjukkan bagaimana menyikat gigi dengan benar, dan dapat merekomendasikan berbagai jenis sikat gigi yang cocok dengan kondisi gigi Anda.

http://id.she.yahoo.com/mengatasi-gigi-sensitif.html

Mencegah Bau Mulut

Bau mulut adalah masalah kesehatan gigi dan mulut yang paling sering dikeluhkan oleh pasien, selain sakit gigi. Bau mulut ini merupakan hal yang paling sering disebabkan oleh masalah kebersihan mulut. Bau mulut juga dapat disebabkan oleh kondisi kesehatan atau penyakit tertentu.

Ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mencegah bau mulut:
1. Menyikat gigi setelah makan dan sebelum tidur. Melakukan flossing minimal sekali sehari. Penggunaan obat kumur biasanya hanya membantu menyegarkan napas untuk sementara. Tanpa sikat gigi dan flossing hingga bersih, obat kumur tidak akan efektif menghilangkan bau mulut.
2. Sikat lidah. Sikat lidah ini dapat dilakukan dengan cara menggunakan sikat gigi maupun sikat lidah khusus yang sudah banyak dijual di supermarket atau toko-toko serba ada. Permukaan lidah disikat hingga 5 – 15 kali, terutama bagian tengah lidah.
3. Bila menggunakan gigi tiruan lepasan atau kawat gigi lepasan, jangan lupa untuk selalu membersihkan alat-alat lepasan tersebut secara rutin.
4. Jaga agar mulut tetap lembab, baik dengan cara minum air putih yang cukup (bukan dengan kopi atau softdrink), ataupun dengan mengunyah permen karet xylitol atau menghisap permen yang tidak mengandung gula.
5. Sikat gigi diganti dengan yang baru setiap 3 bulan sekali.
6. Periksa gigi Anda di dokter gigi, minimal 6 bulan sekali untuk memeriksa dan membersihkan gigi dari karang gigi yang ada.

Selain rutin sikat gigi, perhatikan apakah ada lubang di gigi yang belum ditambal, atau ingat-ingatlah, kapan terakhir membersihkan karang gigi (scaling) di dokter gigi. Gigi yang lubang dan karang gigi yang menumpuk juga menjadi penyebab bau mulut.

Ingatlah, obat kumur atau permen wangi, atau obat semprot mulut bukanlah solusi untuk menghilangkan bau mulut. Hal-hal tersebut tadi hanya membantu menghilangkan bau mulut untuk sementara waktu. Bila efeknya hilang, bau mulut pasti menyeruak kembali.

http://id.she.yahoo.com/mencegah-bau-mulut.html